Category: harga bbm solar industri pertamina

Harga BBM Solar Industri Pertamina

Harga BBM Solar Industri Pertamina

harga bbm solar industri pertamina- Solar industri merupakan jenis bahan bakar minyak (BBM) yang diperuntukkan bagi industri. Solar industri memiliki kualitas dan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan solar umum, sehingga cocok digunakan untuk mesin-mesin industri yang membutuhkan performa yang optimal.

Pertamina merupakan salah satu produsen dan pemasok solar industri terbesar di Indonesia. Harga solar industri Pertamina ditentukan berdasarkan kesepakatan Business-to-business (B2B) antara Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) PT Pertamina (Persero) dengan mitra bisnis sesuai dengan kontrak yang disepakati.

Berikut adalah harga solar industri Pertamina per 30 Desember 2023:

Jenis Solar Industri Wilayah Harga (Rp/liter)
Biosolar B35 Wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura, dan Kalimantan) 21.550
Biosolar B35 Wilayah 3 (Sulawesi, NTB, Papua, Maluku, dan NTT) 21.700
Biosolar B35 Wilayah 4 (Papua Barat) 21.850
Marine Fuel Oil (MFO) Semua wilayah 19.200

Harga solar industri Pertamina dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar. Untuk informasi harga terbaru, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga solar industri Pertamina:

  • Biaya produksi dan distribusi
  • Kondisi pasar
  • Faktor geopolitik
  • Kebijakan pemerintah

Biaya produksi dan distribusi merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga solar industri Pertamina. Biaya produksi solar industri dipengaruhi oleh harga minyak mentah, biaya pengolahan, dan biaya transportasi. Biaya distribusi solar industri dipengaruhi oleh jarak tempuh dan biaya transportasi.

Kondisi pasar juga dapat mempengaruhi harga solar industri Pertamina. Jika permintaan solar industri meningkat, maka harga solar industri juga cenderung meningkat. Sebaliknya, jika permintaan solar industri menurun, maka harga solar industri juga cenderung menurun.

Faktor geopolitik juga dapat mempengaruhi harga solar industri Pertamina. Misalnya, jika terjadi perang atau konflik di negara-negara penghasil minyak, maka harga minyak mentah dunia akan meningkat, sehingga harga solar industri juga akan meningkat.

Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi harga solar industri Pertamina. Misalnya, jika pemerintah menetapkan harga subsidi untuk solar industri, maka harga solar industri akan lebih murah dibandingkan dengan harga solar industri non-subsidi.

Solar industri merupakan bahan bakar yang penting bagi industri. Harga solar industri yang terjangkau akan membantu industri untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing.